LABORATORIUM TEKNIK KIMIA Nama : M.Khadik Asrori
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI NPM/smtr :10033010011/ II
UPN “VETERAN”JAWA TIMUR Romb/group: II/ D
NPM/Teman praktek : 1033010015/ Nurul Amalia
Praktikum: Introduction Pascal
Percobaan: v
Tanggal : 26 mei 2011
Pembimbing: Ir. Shinta Soraya Santi,MT LAPORAN RESMI
SOAL :
1. Jelaskan secara singkat tentang sejarah penemuan Turbo Pascal!
2. Jelaskan dan berikan contoh tentang perbedaan antara identifier, variabel, dan
constanta!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam tipe data identifier variabel yang digunakan dalam program pascal!
4. Jelaskan perbedaan penggunaan statemen kendali antara statemen if-then, if-then-else dan case of !
5. Kerjakan latihan 8 dan 14 yang ada di modul kalian, dan juga buatlah flowchart dari program tersebut!
Note :
* Jawaban / Penyelesaian No 1 – 4 Masing – masing Setiap Praktikan WAJIB BEDA!
JAWABAN
1. Bahasa pascal merupakan bahasa yang sangat populer di dunia, terlebih karena digunakan sebagai bahasa untuk mengajarkan pemrograman terstruktur bagi para mahasiswa di pelbagai perguruan tinggi, baik di indonesia maupun di negara lainnya. Sebagai bahasa pemrograman yang terstruktur, bahasa ini menyediakan sejumlah kontrol (berupa REPEAT,WHILE, dan FOR) serta mendukung pembuatan program yang tersusun atas sejumlah blok-blok kecil. Blok –blok kecil kecil ini dapat dipakai untuk membentuk blok yang lebih besar, dan secara keseluruhan membentuk program kerja. Keuntungan dari program terstruktur, program mudah di buat, dipahami dan dikembangkan.
Bahasa pascal lahir sebagai hasil pengembangan dari bahasa ALGO-60. Pada platform initerdapat sejumlah kompiler pascal. Salah satunya adalah turbo pascal, yang dikeluarkan oleh Borland internasional . turbo pascal telah mengalami pembaharuan semanjak versinya yang pertama. Tercatat pada tahun 1992, turbo pascal versi 7.0 telah dirilis.
Yang menarik,turbo pascal bukanlah sekedar kompiler. Turbo pascal menyediakan suatu lingkungan terpadu (dikenal dengan sebutan IDE), integrated Development Environment ) yang diantaranya berisi :
• Kompiler ( untuk mengkompilasi program menjadi suatu obyek yang di pahami oleh komputer)
• Debugger ( untuk membantu mencari kesalahan program)
• Linker ( untuk menggabungkan file obyek dan file pustaka serta membentuk file exceutable)
• Editor ( untuk menulis program sumber)
Kompiler (+Linker ) yang tersedia dapat dipakai untuk mengkompilasi program menjadi file yang executable. Namun demikian program juga dapat memilih agar kompulasi dilakukan ke memori, sehingga pembuatan dan pengujian program dapat dilakukan dengan cepat. Hal ini sangat bermanfaat pada masa pembuatan atau pemodifikasian program.
Sebagai perluasan dari pengembangan program secara modular, turbo pascal juga memungkinkan pemrogram untuk membuat suatu pustaka yang berisi sejumlah prosedur, fungsi ataupun elemen-elemen yang lain, juga dikomplikasi secara terpisah. Kemudian pustaka –pustaka tersebut dapat dipergunakan oleh suatu program, tanpa perlu membuat melibatkan kode atau program sumbernya. Modul seperti ini bisa disebut unit.
Semenjak versi 5.5, turbo pascal menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi-objek (PBO). Pemrograman yang berorientasi objek yang terkenal dengan sebutan OOP( Objek –Oriented Programming) merupaka suatu metode pemrograman yang akhir-akhir ini sangat populer. OOP atau BPO mengkombinasikan data dan fungsi atau prosedur yang mengakses data menjadi suatu wadah yang disebut objek. Metode pemrograman ini dirasakan dapat mengatasi kesulitan yang timbul pada pemrograman yang besar dan kompleks, sehingga dapat meningatkan produktifitas pemrogram.
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa penembangan.
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan linker, dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memori komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis single-pass compiler yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler C milik Borland sendiri).
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
2. Identifier ( pengenal ) merupakan elemen suatu nama yang banyak dipakai di dalam program. Anda bakal menggunakan pengenal untuk memberikan nama terhadap :
Tipe data buatan :
Label :
Variabel :
Konstanta bernama :
Program :
Field dari record :
Prosedur :
Fungsi :
Turbo pascal memberikan aturan untuk penamaan pengenal sebagai berikut :
Karakter pertama harus berupa huruf
Karakter berikutnya dapat berupa : huruf , digit, garis bawah.
Panjang pengenal boleh berapa saja,tetapi hanya 63 karakter pertama saja yang berarti.
Huruf kapital dan huruf kecil dianggap sama.
Contoh pengenal yang absah :
Rumah_1 (identik dengan : Rumah_1)
N
Harga rumah
Contoh pengenal yang salah :
Nama pengenal yang salah Penyebab kesalahan
Rumah 1 Ada spasi
12 bulan Diawali daengan angka
Bulan-2 Ada tanda minus
Kalau menggunakan pengenal, dianjurkan untuk menggunakan nama yang mengandung arti yang mudah dipahami. Misalnya , jumlah_rumah akan lebih dipahami dair pada N .
Agar mudah dibaca oleh orang ,pengenal seperti :
Jumlahpenduduk
Atau :
Jumlah_penduduk
Untuk menghindari konflik yang tidak dikehendaki, hindari penggunaan nama pengenal buatan yang berupa kata – tercadang (misal program) atau nama-nama standart seperti WriteLn.
Pemberian nama dilakukan dengan proses yang disebut dengan deklarasi. Pernyataan deklarasi pengenal ditulis di bagian deklarasi yang berada di bawah judul program.
Aturan penulisan pengenal adalah :
Diawali dengan huruf, selanjutnya dapat berupa kombinasi huruf dan angka. Huruf besar dan kecil dianggap sama.Tidak mengandung blank
Tidak mengandung simbol-simbol khusus (misal: !, @. #, $, %, ^, &, *, dll) kecuali garis bawah ( _ )
Bukan merupakan kata baku (reserved words) dalam Turbo Pascal seperti begin, end, program, var, const, function, procedure, for, while, repeat, until, if, then, else, and, or, dll.
Variabel biasa digunakan didalam program dengan tujuan untuk menaruh data. Nilai yang ada padanya dapat diubah sewaktu-waktu. Ini dapat di andaikan sebagai suatu kotak. Anda dapat menempatkan sesuatu ke dalamnya dan anda dapat juga mengambil isinya. Pada saat yang lain anda pun dapat mengganti isi kotak tersebut.
Nilai 07 diberikan ke variabel
Nilai semula
Dari variabel
Gam.ilustrasi variabel
Jumlah variabel yang dapat diciptakan oleh pemrogram tidak terbatas. Namun masing-masing variabel tersebut harus bersifat unik, tidak boleh ada variabel yang mempunyai nama yang sama.
Variabel adalah media penyimpanan data yang nilainya dapat berubah selama proses eksekusi. Namun perubahan tersebut hanya dapat digunakan untuk nilai yang setipe, artinya data yang baru dan yang lama memiliki tipe data yang sama. Format penulisannya adalah :
Var
Nama Variabel =TipeData;
Contoh penggunaan variabel di dalam program dapat dilihat pada Program. Dalam program ini tipe data nama dan usia adalah string dan integer. String adalah tipe data untuk data non numerik, sedangkan integer adalah tipe data untuk bilangan bulat.
Program DeklarasiVariabel;
uses wincrt;
var
nama : string;
usia : integer;
begin
nama:='Parman';
Usia:=19;
writeln('Nama = ',nama);
writeln('Usia = ',usia);
end
Bila program 2.4. dijalankan dihasilkan keluaran :
Nama = paman
Usia =19
Data yang disimpan dalam media penyimpanan seperti konstanta dan variabel di atas disebut dengan nilai. Secara umum tipe data nilai ada dua : nilai numerik (angka) dan non numerik (huruf atau simbol).
Konstant (atau bisa juga dinamakan literal) adalah suatu nilai yang tetap berada didalam program. Anda akan mengenal bermacam-macam konstanta. Beberapa diantaranya dibahas disubbab ini.
Konstanta adalah media penyimpanan data yang nilainya tetap selama proses eksekusi program. Deklarasi konstanta artinya proses pemberian nilai yang disimpan dalam konstanta tersebut. Format penulisannya (atau syntax) adalah
Var
NamaVAriabel = TipeData;
Konstanta bilangan bulat :
o Terdiri dari sederetan digit yang tidak mengandung tanda pecahan.
o Jangkauan nilainya tergantung pada tipe data
o Dapat diawali dengan tanda + untuk bilangan positif.
Contoh :
Konstanta keterangan
356 Ada spasi
-27 Diawali daengan angka
+58 Ada tanda minus
Konstanta bilangan dapat dinyatakan dengan notasi heksadesimal. Pada sistem bilangan ini, simbol bilangan yang digunakan berupa 0 sampai degan 9, kemudian A sampai dengan F, penulisan kostanta heksadesimal diawali dengan tanda Dolar($)
Contoh :
Konstanta keterangan
$10 Identik dengan bilangan 10
$A Identik dengan bilangan A
$BB Identik dengan bilangan BB
Konstanta Bilangan Real :
Tanda pecaha ditulis dengan tanda titik (bukan koma)
Contoh :
konstanta keterangan
25.6 Berarti :25,6
6000 Tanpa tanda pecahan
+5.234 Identik dengan : 5.234 (berarti :5,234)
Contoh penulisan konstanta real yang salah :
konstanta Penyebab kesalahan
1.222,50 Konstanta real hanya mengandung tanda titik
23. Sesudah tanda titik harus ada tanda koma
1 23.4 Konstanta harus ditulis tanpa spasi
Konstanta karakter :
Suatu konstanta karakter ditulis dengan awalan dan akhiran berupa karakter petik tunggal.
Contoh :
konstanta keterangan
‘A’ Konstanta huruf A
‘a’ Konstanta huruf a
‘2’ Konstanta angka 1
‘*’ Konstanta simbol *
‘ ‘ Konstanta spsi
‘’’’ Konstanta petik tunggal
Konstanta string :
Dapat terdiri dari sederetan sembarang karakter
Penulisan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal(‘)
Contoh :
‘umur umar’
‘jalan ahmad yani 27/E surabaya’
‘2*3=6’
Sekiranya sering mengandung karakter petik tunggal, maka petik tunggal di tulis dua kali secara berurutan.
Contoh :
‘jum’’at’
String yang tidak memiliki dua karakter pun ditulis dengan cara dengan sebagai berikut :
‘’
Penulisannya, tanda petik tunggal langsung diikuti dengan tanda petik tunggal.
Konstanta string dapat melibatkan karakter kontrol atau karakter yang nilai ASCII- nya di atas 127.
Konstanta Boolean :
Konstanta Boolean berupa true atau false saja.
3. Tipe dasar pada turbo pascal di bagi menjadi dua, yaitu :
A. Tipe Ordinal,
B. Tipe real.
Tipe Ordinal
Tipe Ordinal adalah suatu tipe yang mempunyai jumlah kemungkinan data yang pasti. Termasuk dalam katagori tipe data ini adalah :
Tipe bilangan bulat (integer),
Tipe integer terdiri atas :
• Shortint
• Integer
• Longint
• Byte
• Word
Perbedaan kelima tipe data bilangan bulat tersebut terletak pada jangkauan nilai.
Tipe data Jangkauan nilai Ukuran memori
Shortint -128 s/d 127 1 Byte
Integer -32.768 s/d 32.767 2 Byte
Longint -2.147s/d 2.147.483 4 Byte
Byte 0 s/d 255 1 Byte
word 0 s/d 65.535 2 Byte
Tampak bahwa terdapat tipe data yang hanya berkaitan dengan nilai positif. Disamping itu, semakin besar jangkauannya semakin besar pula memori yang diperlukan.
Tipe Boolean,
Boolean adalah suatu tipe data yang berisi nilai dengan hanya kemungkinan hanya berupa :
• False (nilai salah)
• True (nilai benar)
Pada bab ini diulas lebih rinci :
Pada torbo pascal sebenarnya ada empat tipe data yang berakaitan dengan Boolean, yaitu:
• Boolean (sesuai ukuran Byte)
• Word Boolean (sesuai ukuran Word)
• LongBool(sesuai ukuran long)
• ByteBool(sesuai ukuran Byte)
Tipe Char
Tipe char adalah tipe yang berisi sesuai karaktaer. Dalm hal ini dapat berupa karakter apa saja.
Tipe Real
Tipe Real adalah tipe yang berkaitan dengan Bilangan Real. Pada turbo pascal terdapat 5 buah tipe real, yaitu :
• Real
• Single
• Double
• Extended
• Comp
Perbedaan kelima tipe tersebut tergantung pada jangkauan serta ketelitiannya (presisi).
Tipe String
Tipe string sebenarnya bukanlah termasuk sebagai tipe data dasar (sederhana). Tpe ini merupakan pengembangan dari tipe char. Suatu string dapat berupa sederetan karakter. Yaitu dapat berupa tulisan seperti :
‘selamat Belajar Turbo Pascal’
4.
If Then Else
Pernyataan percabangan/kendali/bersyarat merupakan pernyataan yang akan mengeksekusi suatu pernyataan yang mengikutinya bila suatu persyaratan dipenuhi. Salah satu pernyataan kendali untuk pengambilan keputusan dalam Pascal adalah pernyataan If … Then … Else …
Bentuk umum :
IF kondisi THEN
Statemen 1
ELSE
Statemen 2
dimana :
kondisi : ungkapan boolen yang menghasilkan nilai benar atau salah
statemen 1, statemen 2 : pernyataan-pernyataan tunggal/majemuk. Dalam Pascal, pernyataan majemuk adalah kumpulan dari beberapa pernyataan yang diawali dengan kata baku BEGIN dan diakhiri oleh kata baku END, yang dianggap sebagai sebuah pernyataan tunggal.
Maksudnya : bila kondisi bernilai TRUE (benar) maka akan dikerjakan statemen 1 dan statemen 2 dilewati, sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (salah) maka akan dikerjakan statemen 2 dan statemen 1 dilewati.
Untuk pernyataan IF yang berkalang (ada pernyataan IF yang lain dalam pernyataan IF), ELSE selalu berpasangan dengan dengan IF yang terletak sebelum dan yang paling dekat dengan ELSE tersebut, serta terletak dalam blok pernyataan yang sama.
Case Of
Pernyataan CASE …. OF …. Digunakan untuk pengambilan keputusan jika terdapat lebih dari dua alternatif jawaban yang tersedia.
Bentuk umum :
CASE ungkapan OF
Label 1 : Statemen 1
Label 2 : Statemen 1
………..
………..
………..
Label n : Statemen n
END;
dimana :
ungkapan : dapat berupa sembarang ungkapan yang memberikan hasil integer, char, boolean atau tipe terbilang (kecuali real).
Label : konstanta yang mempunyai tipe yang sama dengan ungkapan Statemen : pernyataan yang mengikuti berupa rangkaian instruksi yang harus dikerjakan jika nilai konstanta dalam label sama dengan nilai variable Maksudnya jika ungkapan bernilai label 1, maka dikerjakan statemen1, jika bernilai label 2 akan dikerjakan statemen 2 dan seterusnya.
Pernyataan CASE …. OF …. boleh diikuti ELSE. Perlu diketahui, ELSE dalam pernyataan CASE …. OF …. Hanya bersifat pilihan, dalam artian boleh disertakan boleh tidak. Jika ELSE disertakan, pernyataan yang mengikuti ELSE akan dieksekusi hanya bila nilai dari syarat-pemilih tidak ada dalam semua label.
If Then
Statement IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti THEN akan diproses. Sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan proses adalah statement berikutnya. Bentuk umum statemen kendali IF untuk pilihan tunggal
IF kondisi THEN
Statemen
Dengan kondisi : ungkapan boolean, yakni ungkapan yang akan menghasilkan nilai benar atau salah, pada kondisi tipe varaibel yang digunakan adalah semua tipe data sederhana dapat digunakan.
Statemen : statemen tunggal atau statemen majemuk yang akan dikerjakan jika Kondisi bernilai benar.
Flowcard
Y
Y T
T
Y
T
Y
Flowcard
1 2
T
Y T
Y
T
Y
Y
Lat 14
Progam
var
mau:char;
d,b,a,c,max,x1,x2:real;
begin
writeln('1. Menghitung Nilai Determinan beserta faktornya');
writeln('2. Mencari Angka TerMaximum');
writeln('mau yang mana?');readln(mau);
case mau of
'1':begin
write('a=');readln(a);
write('b=');readln(b);
write('c=');readln(c);
d:=sqr(b)-4*a*c;
writeln('D=',d:2:2);
if d>0 then
begin
x1:=-b+(exp(0.5)*ln(b*2-4*a*c));
x2:=-b-(exp(0.5)*ln(b*2-4*a*c));
end;
if d=0 then
begin
x1:=-b/(2*a);
x2:=x1;
end;
if d<0 then
begin
x1:=(-b/(2*a))+(exp(0.5)*ln(b*2-4*a*c));
x2:=(-b/(2*a))-(exp(0.5)*ln(b*2-4*a*c));
end;
writeln('x1=',x1:2:2);
writeln('x2=',x2:2:2);
end;
'2':begin
write('a=');readln(a);
write('b=');readln(b);
write('c=');readln(c);
if (a>b) then
begin
max:=a;
end;
if(abegin
max:=b;
end;
if(c>max)then
begin
max:=c;
end;
writeln('max=',max:2:0);
end;
else
writeln('maaf, pilihan yang tersedia hanya 1 dan 2')
end;
end.
Hasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar